Iman kepada kitab Allah adalah rukun iman yang ketiga. Hal tersebut
merupakan wajib hukumnya untuk kita percayai sebagai hambahnya. Selain
mengetahui bagaimana hukumnya beriman kepada kitab Allah, anda juga
dapat mengetahui bagaimana hikamh dari beriman kepada kitab Allah.
Pengertian Iman Kepada Kitab Allah
Kitab Allah berasal dari bahasa Arab yakni kataba yaktubu kitabatab kitaban. Dimana
yang artinya adalah tulisan. Arti kitab Allah dilihat dari istilahnya
adalah sebuah tulisan berupa wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul
dalam satu bentuk buku. Di dalam searah dijelaskan bahwa firman Allah
dituliskan dalam dua bentuk, yakni berupa suhuf dan mushaf. Keduanya
berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa atau menulis.
Ada pun shuuf atau shifa memiliki arti berupa sepenggal
kalimat yang ditulis dalam material seperti kulit, kertas, papirus, dan
media lain. Sedangkan mushaf atau masahif yang artinya
kumpulan-kumpulan uhuf yang dijadikan satu, seperti dua sampul dalam
satu isi. Istilah iman kepada kitab Allah artinya mempercayai dan
membenakan Allah SWT dengan menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya
yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-Nya. Juga menjadikan
kitab Allah sebagai pedoman hidup manusia, sehingga bisa membedakan
antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan haram.
Dalil Iman Kepada Kitab Allah Iman kepada kitab Allah terdapat dalam QS. An-Nisa 4:136.
Dalil Iman Kepada Kitab Allah Iman kepada kitab Allah terdapat dalam QS. An-Nisa 4:136.
“Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS. An Nisa/4: 136)
- Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf.
- Kitab dibukukan sedangkan suhuf hanya berupa lembaran (tidak dibukukan).
- 50 Suhuf diturunkan kepada Nabi Syits a.s,
- 30 Suhuf diturunkan kepada Nabi Idris a.s,
- 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s,
- 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Musa a.s,
Kita wajib mengimani adanya kitab-kitab yang disebutkan dengan nama
suhuf. Suhuf banyak berisi nasihat-nasihat. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya ini semua benar-benar terdapat di dalam suhuf yang pertama(yaitu) suhuf-suhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s.”(QS Al A’la 18-19).
Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Seperti yang diungkapkan olehImam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf (yang sudah terbebani hukum) atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi antara lain:
Dengan mengimani kitab-kitab Allah kita akan mendapatkan hikmah dan manfaat sebagai berikut:
- Kitab Taurat: Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi tentang syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israil.
- Kitab Zabur: Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur (puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti). Kitab ini tidak mengandung syariat baru, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Musa. Kitab Zabur juga berisi tentang zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur adalah firman Allah berikut.
- Kitab Injil: Seperti yang kita ketahu bahwa kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Ada pun dalil adanya kitab injil adalah firman Allah berikut. “dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”…(QS Al Maidah/5: 46).
- Kitab Al-Quran: Ya, Al-Quran merupakan kitab suci umat islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk ketakwaan manusia. hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT: “Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.(Qs Al-Baqarah/2 :2)
Dengan mengimani kitab-kitab Allah kita akan mendapatkan hikmah dan manfaat sebagai berikut:
- Memperkuat tingkat keimanan kepada Allah SWT.
- Di dalam Al-Quran adalah semua jawaban yang tidak bisa dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal agar kehidupan kita tidak sesat.
- Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur’an selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan.
- Menjaga ketakwaan kita kepada Allah untuk menjauhi laranganNya. Dan hidup jadi akan tertata.
- Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat, agar mendapatkan syafaat di akhirat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar