Rabu, 09 Agustus 2017

Manfaat Bangun Pagi Dalam Sudut Pandang Islam

Bangun dari tidur merupakan salah satu tanda kebesaran Allah S.W.T sebagai bukti atas kekuasaanya yang merupai kebangkitan setelah mati. Allah menamakan tidur itu sebagai kematian dan bangun tidur sebagai kebangkita. Allah berfirman :

"Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa yang belum mati di waktu tidurnya, maka dia tahanlah jiwa yang lain sampai waktu yang ditentukan, sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir." (Az Zumar: 42)

 "Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk berusaha." (Al Furqan:47)

Inilah dia manfaat bangun dipagi hari menurut islam :
1.Agama Islam
Rasulluallah telah bersabda "berpagi itu barokah". Karena waktu itu jiwa, akan dan fisik kita belum mengalami letih tetapi masih fresh jadi sayang sekali jika tidak dindakan dengan sebaik mungkin. Sebaik baiknya waktu bekerja adalah dipagi hari. Rasulullah bersabda

"Tidur selepas subuh itu akan mewarisi kepapaan". (kepaan adalah kemuncak kepada segala maca, kesulitan dan kesusahan). 

2. Sosiologi
Dengan kita terbiasa bangun pagi akan menjalin keakraban dengan tetangga kita yang juga sering bangun pagi, Ketika anda sedang sholat subuh berjamaah dimesjid dan berolahraga pagi. Dan anda bisa bertemu dengan orang-orang baru yang juga memiliki aktifitas dipagi hari. Seperti orang yang berdagang dipasar, orang yang belanja kepasar, atau pekerja pabrik yang sering berangkat pagi.

3. Menambah Kecerdasan
Rasulullah sejak abad ke 14 yang lalu dan juga telah dibuktikan secara ilmiah. Rasulullah SAW dahulu selalu membangunkan sahabtanya untuk shalat subuh berjama'ah dimesjid. Para sahabat berjalan kaki bersama-sama keluar rumah untuk pergi ke mesjid Nabawi untuk menunaikan shalat subuh. Menurut penelitia Dr. Alexander Bruce bahwa diwaktu shubuh, karad gas ozon mengandung oksigen pada puncaknya dan akan menipis secara perlahan hingga matahari mulai terbit. Sementara gas ozon ini sangatlah ampuh untuk mencegah kerusakan paru-paru, tersumbatnya urat nadi, merangsang urat syaraf bekerja dengan baik, dan meningkatkan kekebalan tubuh anda. Lalu jika anda mengihur udara segar dipagi hari, kecepatan aliran darah menuju otak juga akan bertambah, maka otak akan memperoleh otak yang kaya oksigen dengan cepat. Hasilnya otak kita akan lebih cepat menangkap pikiran jika disuruh untuk berfikir.

4. Medis
Menurut Dr. Muslim Nathin, bangu paga dapat mengurangi kecenderungan terserangnya penyakit kardiovaskular atau bisa disebut juga gangguan jantung pembluh darah. Karena kita dapat kesempatan untuk menikmati udara segar yang belum sama sekali tersentuh oleh polusi, momentum tersebut sangatlah tepat untuk memasukan sebanyak mungkin oksigen murni ke paru-paru dengan aktifitas sholat subuh atau berolahraga.

Jadi itulah manfaat bangun dipagi hari. Jika saya ada yang salah dalam menyampaikan informasi tentang manfaat bangun dipagi hari, anda bisa hubungi saya atau berikan komentar diartikel ini. Mungkin hanya ini saja yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat

Sifat-sifat pada sistem periodik unsur:

Sifat Logam
Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam, nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat: konduktor panas dan listrik yang baik, dapat ditempa dan ductile, titik leleh relatif tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur nonologam. Unsur-unsur nonlogam memiliki sifat-sifat: nonkonduktor panas dan listrik, tidak dapat ditempa dan rapuh/getas, kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar, cenderung menerima elektron dari unsur logam. Unsur-unsur metalloid memiliki sifat-sifat seperti logam dan juga nonlogam. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam.

Jari-Jari Atom
Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif.

Energi Ionisasi
Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah.
sifat sifat sistem periodik unsur 
Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur: jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)

Jari-Jari Atom
Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation dan anion dalam kristal ionik. Kation (ion bermuatan positif) terbentuk dari pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion (ion bermuatan negatif) terbentuk dari penangkapan elektron pada atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik (spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron), semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion.
sistem periodik unsur atom 
Jari-jari atom dan ion beberapa unsur dalam satuan pm
(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)

Afinitas Elektron
Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah elektron. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron (afinitas terhadap elektron semakin besar). Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan banyak pengecualian.
afinitas elektron 
Nilai afinitas elektron unsur-unsur golongan utama dalam satuan kJ/mol
(Sumber: Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.)

Elektronegativitas
Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul (keadaan berikatan) untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar.
elektronegativitas sistem periodik unsur 
Elektronegativitas dari unsur-unsur dalam skala Linus Pauling
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)

Sistem Periodik Unsur – Referensi
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
– Chang, Raymond. 2010. Chemistry (10th edition). New York: McGraw Hill
– Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.
– Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.
– Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
– Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill
– Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry (2nd edition). New York: W.H. Freeman and Company
– Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry (4th edition). Illinois: Pearson Prentice Hall.a

Periodic Table


16 Ide Luar Biasa dari Botol Plastik


Bahaya Rokok

Bahaya merokok bagi kesehatan bukan rahasia umum. Akan tetapi, sekalipun semua orang tahu persis bahaya merokok, hal ini tidak membuat para perokok serta-merta berhenti merokok. Selain itu, tidak hanya perokok aktif yang mendapatan efek negatif rokok. Perokok pasif yang terkena asapnya saja bisa mendapatkan efek dari rokok yang membahayakan.

Di Inggris sendiri ada sekitar 100 ribu orang meninggal setiap tahunnya karena merokok. Kematian terebut berhubungan dengan bahaya merokok yang bisa menyebabkan penyakit kanker, penyakit paru, dan penyakit jantung
Di Indonesia, persentase orang yang mengonsumsi rokok dinyatakan terbesar se-Asia Tenggara. Selain itu, berdasarkan data yang diterbitkan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Southeast Asia Tobacco Control Alliance, beserta Komisi Pengendalian Tembakau, Indonesia menduduki urutan ketiga dengan jumlah perokok terbanyak di dunia setelah China dan India pada tahun 2012. 
Merokok memang meningkatkan risiko sejumlah penyakit dengan kandungan yang ada di dalamnya. Salah satunya adalah nikotin.

Berikut beberapa bahaya merokok dan beberapa penyakit yang timbul karena rokok :

  • Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
  • Kanker paru-paru.
  • Penyakit jantung.
  • Kanker, seperti kanker mulut, hidung tenggorokan, kerongkongan (esofasgus), pankreas, kandung kemih, leher rahim, darah (leukemia), dan ginjal. 
  • Bahan kimia pada tembakau dapat merusak lapian pembuluh darah dan memengaruhi jumlah lemak dalam aliran darah. Hal tersebut meningkatkan risiko penyakit pengerasan pembuluh darah (ateroma)
  • Perokok lebih mungkin mengalami impoten atau mengalami kesulitan dalam mempertahankan ereksi bila dibandingkan seseorang yang tidak merokok. Hal tersebut diduga karena terjadinya kerusakan yang berhubungan dengan pembuluh darah ke penis. 
  • Rheumatoid Artritis adalah kondisi autoimun yang ditandai dengan peradangan sendi dan kerusakan jaringan ikat. Organ lain, termasuk jantung, paru-paru, ginjal, dan kulit pun bisa terpengaruh. 
  • Perokok cenderung memiliki lebih banyak garis atau keriput pada wajah yang menyebabkan wajahnya lebih terlihat tua daripada usianya. 
  • Mengurangi kesuburan baik bagi pria maupun wanita.
  • Pada beberapa wanita yang merokok biasanya mengalami menopause dua tahun lebih awal daripada non-perokok.
Selain beberapa penyakit di atas, merokok juga sering menyebabkan gejala beberapa penyakit. Seperti asma, pilek, flu, infeksi dada, TBC, rhinitis kronis, hipertiroiddisme, multiple sclerosis, dan retinopati diabetes.

Tidak hanya itu, merokok pun meningkatkan risiko berbagai macam kondisi seperti, demensia, katarak, degenerasi macula, fibrosis paru, psoriasis, penyakit gusi, kehilangan gigi, osteoporosis, dan neuropati optik.

Namun, jika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, Anda bisa membuat perubahan besar pada kesehatan Anda. Jadi, tidak ada kata terlambat untuk berhenti merokok. Tidak hanya itu, berhenti merokok akan menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit berbahaya atau risiko kematian akibat merokok. Anda bisa meminta bantuan seseorang jika tidak bisa berhenti sendiri. (DV)

SEJARAH PERKEMBANGAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI

Sejarah Perkembangan:

Suatu bahan yang ditumbuhi oleh mikroorganisme akan mengalami perubahan struktur kimianya. Fermentasi merupakan proses yang menghasilkan alkohol atau asam organik, misalnya terjadi pada bahan yang mengandung karbohidrat. Dalam dunia mikrobiologi industri, pokok bahasan utama adalah fermentasi.
  1. Tahap pertama industri fermentasi dimulai sebelum tahun 1900, yaitu mulai pembuatan alkohol dan vinegar. Tahun 1837, C.Latour, Th. Schwanndon dan F. Kutzing secara terpisah menemukan bahwa zat gula mengalami fermentasi alkohol selalu dijumpai adanya khamir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan gula menjadi alkohol dan CO2 merupakan fungsi fisiologis dari sel khamir tersebut. Teori biologis ini ditentang oleh Jj. Berzelius, J. Liebig dan F. Wahler. Mereka berpendapat bahwa fermentasi pembusukan merupakan reaksi kimia biasa. Hal ini dapat dibuktikan pada tahun 1812 telah berhasil disintesis senyawa organik urea dari senyawa anorganik. Pasteur banyak meneliti tentang proses fermentasi (1875-1876). Suatu saat perusahaan pemuat anggur dari gula bit, menghasilkan anggur masam. Berdasarkan hasil pengamatannya secara mikroskopis, sebagian dari sel khamir diganti kedudukannya oleh sel lain yang berbentuk bulat dan batang dengan ukuran sel lebih kecil. Adanya sel-sel yang lebih kecil ini ternyata mengakibatkan sebagian besar proses fermentasi alkohol tersebut didesak oleh fermentasi lain, yaitu fermentasi asam laktat. Dari kenyataan ini, selanjutnya dibuktikan bahwa setiap proses fermentasi tertentu disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme tertentu pula, yang spesifik untuk proses fermentasi tersebut. Sebagai contoh fermentasi alkohol oleh khamir, fermentasi asam laktat oleh bakteri Lactobacillus dan fermentasi asam sitrat oleh jamur Aspergillus.
  2. Tahap kedua yaitu pada tahun 1900-1940 dengan mulai dikembangkan produk baru seperti massa sel khamir, gliserol, asam sitrat, asam laktat dan aseton-butanol. Pembuatan ragi roti merupakan proses aerob sehingga sel tumbuh cepat. Jika oksigen tidak ada maka yang dihasilkan alkohol dan bukan sel khamir. Masalah pembatas adalah konsentrasi wort awal, karena pertumbuhan sel dibatasi oleh kemampuan penggunaan sumber karbon daripada oksigen. Pertumbuhan sel juga dipengaruhi oleh penambahan wort dalam jumlah kecil selama proses. Teknik ini sekarang disebut sebagai kultur fed batch dan secara luas digunakan dalam fermentasi industri dengan oksigen sebagai pembatas. Perkembangan fermentasi aseton-butanol secara aseptis selama perang dunia II dipelopori oleh Weizmann.
  3. Tahap ketiga mulai dihasilkan penisilin pada kultur submarged secara aseptis. Produksi penisilin secara aerob sangat mudah mengalami kontaminasi, terutama pemasukan udara dalam skala besar. Program pengembangan strain dilakukan dalam pilot plant. Pada tahap ini (1940-sampai sekarang) banyak ditemukan proses baru diantaranya proses produksi antibiotik, vitamin, giberelin, asam amino, enzim dan transformasi steroid.
  4. Tahap keempat (1960 sampai sekarang), sejumlah perusahaan besar meneliti tentang produksi protein sel tunggal untuk ternak. Tahap ini merupakan perkembangan tahap ketiga dengan skala lebih besar, dengan kemungkinan harga jual yan lebih rendah. Mulai tahap ini semakin diperhatikan kontrol peralatan dan proses menggunakan kontrol komputer dan mulai dilakukan penelitian strain yang digunakan melalui rekaya genetik.
  5. Tahap kelima (1979 sampai sekarang) mulai diteliti dan diproduksi senyawaan yang tidak umum dihasilkan mikroba seperti interferon, inusulin dengan manipulasi genetik. Produksi konvensional juga dapat ditingkatkan melalui rekayasa genetik. Perkembangan tahap ini semakin canggih sesuai perkembangan bioteknologi.

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah dan Hikmahnya

Iman kepada kitab Allah adalah rukun iman yang ketiga. Hal tersebut merupakan wajib hukumnya untuk kita percayai sebagai hambahnya. Selain mengetahui bagaimana hukumnya beriman kepada kitab Allah, anda juga dapat mengetahui bagaimana hikamh dari beriman kepada kitab Allah.

Pengertian Iman Kepada Kitab Allah

Kitab Allah berasal dari bahasa Arab yakni kataba yaktubu kitabatab kitaban. Dimana yang artinya adalah tulisan. Arti kitab Allah dilihat dari istilahnya adalah sebuah tulisan berupa wahyu pada lembaran-lembaran yang terkumpul dalam satu bentuk buku. Di dalam searah dijelaskan bahwa firman Allah dituliskan dalam dua bentuk, yakni berupa suhuf dan mushaf. Keduanya berasal dari akar kalimat yang sama, yaitu sahafa atau menulis.
Ada pun shuuf atau shifa memiliki arti berupa sepenggal kalimat yang ditulis dalam material seperti kulit, kertas, papirus, dan media lain. Sedangkan mushaf atau masahif yang artinya kumpulan-kumpulan uhuf yang dijadikan satu, seperti dua sampul dalam satu isi. Istilah iman kepada kitab Allah artinya mempercayai dan membenakan Allah SWT dengan menurunkan kitab-kitab kepada para rasul-Nya yang berisi larangan, perintah, janji, dan ancaman-Nya. Juga menjadikan kitab Allah sebagai pedoman hidup manusia, sehingga bisa membedakan antara yang baik dan buruk, hak dan batil, halal dan haram.

Dalil Iman Kepada Kitab Allah Iman kepada kitab Allah terdapat dalam QS. An-Nisa 4:136.
Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya”. (QS. An Nisa/4: 136)
Kemudian dalam surat tersebut terdapat perbedaan di antara kitab dan suhuf adalah:
  1. Isi kitab lebih lengkap daripada suhuf.
  2. Kitab dibukukan sedangkan suhuf hanya berupa lembaran (tidak dibukukan).
Ada pun jumlah Suhuf berjumlah/terdapat 100, dengan rincian sebagai berikut:
  1. 50 Suhuf diturunkan kepada Nabi Syits a.s,
  2. 30 Suhuf diturunkan kepada Nabi Idris a.s,
  3. 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Ibrahim a.s,
  4. 10 Suhuf diturunkan kepada Nabi Musa a.s,
Kita wajib mengimani adanya kitab-kitab yang disebutkan dengan nama suhuf. Suhuf banyak berisi nasihat-nasihat. Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya ini semua benar-benar terdapat di dalam suhuf yang pertama(yaitu) suhuf-suhuf Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Musa a.s.”(QS Al A’la 18-19).

Iman Kepada Kitab-kitab Allah
Seperti yang diungkapkan olehImam Nawawi al-Bantani dalam kitab Nuruzzalam menjelaskan bahwa setiap mukallaf (yang sudah terbebani hukum) atau sudah balig wajib meyakini 4 kitab samawi yang diturunkan kepada para nabi antara lain:
  1. Kitab Taurat: Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa as, ditulis dalam bahasa Ibrani. Kitab Taurat berisi tentang syariat (hukum) dan kepercayaan yang benar kepada Allah. Isi pokok dari kitab Taurat adalah 10 firman Allah bagi bangsa Israil.  
  2. Kitab Zabur: Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud as, berisi mazmur (puji-pujian kepada Allah dalam bahasa Qibti). Kitab ini tidak mengandung syariat baru, karena Nabi Daud diperintahkan untuk mengikuti syariat yang telah dibawa oleh Nabi Musa. Kitab Zabur juga berisi tentang zikir, doa, dan nasihat-nasihat. Dalil adanya kitab Zabur adalah firman Allah berikut.  
  3. Kitab Injil: Seperti yang kita ketahu bahwa kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as, ditulis dalam bahasa Suyani oleh murid-murid Nabi Isa. Ada pun dalil adanya kitab injil adalah firman Allah berikut.dan Kami telah memberikan kepadanya (Isa) kitab Injil sedang didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi)”…(QS Al Maidah/5: 46). 
  4. Kitab Al-Quran: Ya, Al-Quran merupakan kitab suci umat islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, ditulis dalam bahasa Arab yang merupakan kumpulan firman yang diberikan Allah sebagai satu kesatuan kitab dan sebagai pedoman hidup bagi seluruh umat manusia.Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi Muhammad dalam kurun waktu 23 tahun. Al-Qur’an adalah kitab yang tidak ada keraguan di dalamnya. Selalu terjaga dari kesalahan, dan merupakan tuntunan dalam membentuk ketakwaan manusia. hal tersebut sesuai dengan firman Allah SWT:Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa”.(Qs Al-Baqarah/2 :2)
Hikmah Iman Kepada Kitab Allah 
Dengan mengimani kitab-kitab Allah kita akan mendapatkan hikmah dan manfaat sebagai berikut:
  1. Memperkuat tingkat keimanan kepada Allah SWT.
  2. Di dalam Al-Quran adalah semua jawaban yang tidak bisa dijawab oleh ilmu pengetahuan dan akal agar kehidupan kita tidak sesat.
  3. Menambah ilmu pengetahuan, karena Al-Qur’an selain berisi perintah dan larangan juga berisi pokok-pokok seluruh ilmu pengetahuan.
  4. Menjaga ketakwaan kita kepada Allah untuk menjauhi laranganNya. Dan hidup jadi akan tertata.
  5. Menumbuhkan sikap optimis untuk meraih kebahagiaan dan kesuksesan dunia akhirat, agar mendapatkan syafaat di akhirat nanti.

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli

Manusia sejak lahir ke dunia sudah mendapatkan pendidikan hingga ia masuk ke bangku sekolah. kata pendidikan sudah tidak asing lagi ditelinga, karena semua manusia yang hidup pasti membutuhkan pendidikan, agar tujuan hidupnya tercapai dan dapat menghilangkan kebodohan. Menurut KBBI kata pendidikan secara berasal dari kata “didik” dengan mendapatkan imbuhan “pe” dan akhiran “an”, yang berarti cara, proses atau perbuatan mendidik.

Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata “pedagogi” yakni “paid” yang berarti anak dan “agogos” yang berarti membimbing, jadi pedagogi adalah ilmu dalam membimbing anak. Sedangkan secara istilah definisi pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikap dan prilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata “pedagogi” yakni “paid” yang berarti anak dan “agogos” yang berarti membimbing, jadi pedagogi adalah ilmu dalam membimbing anak. Sedangkan secara istilah definisi pendidikan ialah suatu proses pengubahan sikap dan prilaku seseorang atau kelompok dalam usaha mendewasakan manusia atau peserta didik melalui upaya pengajaran dan pelatihan.

Adapun pengertian-pengertian atau definisi pendidikan menurut pakar dibidangnya antara lain:
  1. Prof. H. Mahmud Yunus: Yang dimaksud pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
  2. Prof. Dr. John Dewey: Menurutnya pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan. 
  3. M.J. Langeveld: Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
  4. Prof. Herman H. Horn: Beliau berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.
  5. Driyarkara: Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani . 
  6. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): Pendidikan yaitu sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada setiap individu yaitu memiliki pola pikir, perilaku dan akhlak yang sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya. 
  7. Ki Hajar Dewantara: Menurutnya pendidikan adalah suatu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada peserta didik agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup yang setinggi-tingginya. 
  8. Stella van Petten Henderson: Pendidikan yaitu suatu kombinasai dari pertumbuhan dan perkembangan insani dengan warisan sosial.
  9. Kohnstamm dan Gunning: Pendidikan merupakan suatu pembentukan hati nurani manusia, yakni pendidikan ialah suatu proses pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani.
  10. Horne: Menyatakan bahwa pendidikan adalah proses yang dilakukan secara terus menerus dari penyesuaian yang lebih tinggi bagi manusia yang telah berkembang secara fisik dan mentalnya. 
  11. Frederick J. Mc Donald: mengemukakan pendapatnya bahwa pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik. 
  12. Ahmad D. Marimba: Mengemukakan bahwa pendidikan ialah suatu proses bimbingan yang dilaksanakan secara sadar oleh pendidik terhadap suatu proses perkembangan jasmani dan rohani peserta didik, yang tujuannya agar kepribadian peserta didik terbetuk dengan sangat unggul. Kepribadian yang dimaksud ini bermakna cukup dalam yaitu pribadi yang tidak hanya pintar, pandai secara akademis saja, akan tetapi baik juga secara karakter. 
  13. Carter V. Good: Mengartikan pendidikan sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga dapat mencapai kecakapan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya. 
  14. Ensiklopedi Pendidikan Indonesia: Menjelaskan mengenai pendidikan, yaitu sebagai proses membimbing manusia atau anak didik dari kegelapan, ketidaktahuan, kebodohan, dan kecerdasan pengetahuan.
  15. UU SISDIKNAS No.20 tahun 2003: Pendidikan merupakan suatu usaha yang dilakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi yang ada didalam dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian yang baik,  pengendalian diri, berakhlak mulia, kecerdasan,dan keterampilan yang diperlukan oleh dirinya dan masyarakat.
Dari beberapa pengertian tersebut tentang definisi pendidikan, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan ialah bimbingan yang diberikan kepada anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya untuk mencapai tingkat kedewasaan dan bertjuan untuk menambah ilmu pengetahuan, membentuk karakter diri, dan mengarahkan anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidikan juga bisa diartikan sebagai usaha sadar yang bertujuan untuk menyiapkan peserta didik dalam belajar melalui suatu kegiatan pengajaran, bimbingan dan latihan demi peranannya dimasa yang akan datang.

Selasa, 08 Agustus 2017

Manfaat Buah-Buahan

Buah-buahan memang terbukti banyak sekali manfaatnya untuk tubuh kita. Apalagi Anda menderita penyakit tertentu, sebaiknya Anda harus tahu apa saja manfaat buah-buahan yang Anda makan. Niscaya akan membantu proses penyembuhan penyakit Anda dan mempertahankan kesehatan. Berikut beberapa jenis buah dan manfaat-manfaatnya: 

APEL
Manfaat buah-buahan yang terdapat dalam apel adalah sebagai penurun kolesterol dan membersihkan kotoran – kotoran yang tersisa di usus besar. Karena di dalam apel terdapat kadar garam mineral, pektin, dan asam oksalik. Jadi buat Anda yang ingin diet atau menurunkan berat badan Anda, mulailah mengkonsumsi buah apel sehari-hari.

JERUK
Sari buah jeruk yang banyak mengandung vitamin C sangat baik karena selain menstimulasi sistem kekebalan tubuh, juga menghilangkan sumbatan lendir di tenggorokan, rongga hidung, paru-paru dan perut. Berguna pula untuk membersihkan liver dan menghilangkan rasa sakit di tubuh akibat influenza. Campuran sari jeruk nipis dan madu sangat berkhasiat menyembuhkan radang tenggorokan dan amandel. Bagi mereka yang memiliki gangguan lambung, tentu pilih buah jeruk yang tidak terlalu asam.

PISANG
Daging buah pisang yang lembut melapisi dinding-dinding lambung dan usus sehingga dapat menjadi lapisan anti radang. Pisang sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah peradangan lambung atau usus. Karena daging buah pisang sangat lembut, dianjurkan untuk tidak dijadikan jus.

ALPUKAT
Jika otot – otot sendi Anda sakit dan kaku, ada baiknya Anda mulai rajin mengkonsumsi buah alpukat. Karena kandungan kalori, lemak dan minyak yang tinggi di dalamnya tidak saja menjadi sumber enerji yang melimpah yang dibutuhkan pada saat puasa, tapi juga mengurangi kadar kolesterol dan menjaga kelenturan otot-otot sendi.

BELEWAH

Nah, dalam buah yang satu ini banyak sekali manfaat buah-buahannya yang Anda bisa temui karena belewah mengandung magnesium, mangan, beta karoten, dan pro vitamin A. Semua mineral itu bagus sekali untuk menyembuhkan radang usus.

KURMA


Banyak sekali kandungan gula yang terdapat di dalam buah kurma. Kandungan gula kurma yang tinggi membuat kurma menjadi buah yang menghasilkan energi tinggi. Bahkan ada legenda bahwa Nabi Muhammad SAW berbuka puasa hanya dengan 3 butir kurma, tentunya yang berkualitas tinggi. Kandungan gula kurma sangat membantu menyembuhkan luka. Hati-hati bagi mereka yang memiliki penyakit diabetes, jangan terlalu banyak mengkonsumsi buah ini.

PEAR
Mengkonsumsi buah pear dapat membantu mengatasi rasa tidak enak di perut akibat kadar asam yang berlebihan yang berasal dari makanan berkalori tinggi, berminyak dan pedas. Jus pear juga dapat dicampur dengan apel dan sedikit jeruk nipis.

TOMAT
Jus tomat segar sangat membantu pembentukan glycogen dalam liver. Menurut penelitian ditemukan bahwa jus tomat menyeimbangkan fungsi liver dengan cepat dan dengan demikian berarti menjaga stamina tubuh dan menyehatkan badan. Garam mineral yang kaya dalam tomat meningkatkan nafsu makan dan merangsang aliran air liur sehingga memungkinkan makanan dicerna dengan baik. Konsumsi tomat yang teratur membantu mengobati penyakit anoreksia (kehilangan nafsu makan).

KELENGKENG
Kelengkeng mengandung sukrosa, glukosa, protein, lemak, asam tartaric, vitamin A dan B. sebagai salah satu sumber energi, buah yang sangat manis ini berguna untuk meningkatkan stamina sehabis sakit. Kelengkeng sangat baik untuk memenuhi kebutuhan energi bagi wanita hamil yang lemah atau setelah melahirkan. Memakan buah ini secukupnya secara teratur dapat menambah nafsu makan, mencegah anemia dan pemutihan rambut dini. Selain itu akan mempercepat kesembuhan luka luar. Awas, konsumsi secukupnya saja, kalau kelebihan, akan membuat tubuh menjadi panas akibat kelebihan energi.

LECI
Buah leci selain kandungan protein, lemak, vitamin C, fosfor, dan zat besi, buah leci mengandung sukrosa dan glukosa yang melimpah. Mengkonsumsi buah leci pada malam hari dapat menambah cadangan energi untuk keesokan harinya.

BELIMBING
Meminum atau memakan buah belimbing dan menelannya secara perlahan dapat mencegah dan mengatasi infeksi mulut dan tenggorokan. Campuran belimbing dan madu juga dapat membantu mencegah dan mengatasi kencing batu.

SEMANGKA
Anda terlalu banyak mengkonsumsi daging-dagingan, manis-manisan, goreng-gorengan, kopi dan minuman ringan sering membuat darah terlalu banyak kandungan asamnya dan mengakibatkan bintik-bintik merah di kulit. Jus semangka akan merontokkan asam tersebut dan memperbaiki kandungan darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi secara teratur jus semangka dapat menjaga meningkatnya gula darah. Kelebihan kandungan asam urik dalam tubuh yang menyebabkan arthritis, encok dan keracunan urea dapat dihilangkan dengan meminum jus semangka secara teratur dua kali sehari.

NANAS
Enzim bromealin dalam nanas melarutkan lendir yang sangat kental dalam sistem pencernaan sehingga juga dapat menghancurkan bisul bila ada. Masakan yang dibuat dengan 250 gram nanas yang diiris-iris, 60 gram cincangan daging ayam dan lada secukupnya yang kemudian digoreng dapat mengatasi penyakit darah rendah dengan gejala lemasnya kaki dan tangan.

KELAPA
Air kelapa mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa, sedangkan dagingnya selain tiga hal di atas juga mengandung protein, lemak, vitamin dan tentunya minyak kelapa. Meminum air kelapa muda dan memakan dagingnya dapat mengurangi kegerahan, mulut kering, demam dengan kehausan serta diabetes. Selain itu, minum air kelapa muda dipercaya membuang racun dalam darah. Perhatian, terlalu banyak minum air kelapa muda menyebabkan sedikit rasa lemas sementara. Bagi yang memiliki gangguan tulang jangan mengkonsumsi banyak air kelapa. Buah-buahan merupakan sumber makanan alami yang paling siap untuk langsung dikonsumsi manusia.

DELIMA

Di Irak dan Iran, jus delima yang dibuat kumur terlebih dahulu sebelum diminum membantu membersihkan mulut dan gigi, serta mencegah infeksi sehingga membantu menghilangkan bau mulut yang tidak sedap. Memakan dengan perlahan-lahan buah delima dan mengeluarkan bijinya dapat menjernihkan suara yang serak dan menghindari kekeringan tenggorokan. Manfaat lainnya, kandungan zat tanin dalam buah delima dapat membius cacing gelang, cacing kremi dan cacing pita dalam usus sehingga mereka dapat dikeluarkan melalui air besar. Cara ini sudah biasa digunakan oleh penduduk Mesir dan Vietnam.

Konsep Mol

KONSEP MOL DAN PERHITUNGAN KIMIA

Kamu tentu pernah mendengar satuan dosin, gros, rim, atau kodi untuk menyatakan jumlah benda. Banyaknya partikel dinyatakan dalam satuan mol. Satuan mol sekarang dinyatakan sebagai jumlah par-tikel (atom, molekul, atau ion) dalam suatu zat. Para ahli sepakat bahwa satu mol zat mengandung jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikel dalam 12,0 gram isotop C-12 yakni 6,02 x 1023 partikel. Jumlah partikel ini disebut Bilangan Avogadro (NA = Number Avogadro) atau dalam bahasa Jerman Bilangan Loschmidt (L). Jadi, definisi satu mol adalah sebagai berikut.
Satu mol zat menyatakan banyaknya zat yang mengan-dung  jumlah partikel yang sama dengan jumlah partikeldalam 12,0 gram isotop C-12.
Misalnya:
1. 1 mol unsur Na mengandung 6,02 x 1023 atom Na.
2. 1 mol senyawa air mengandung 6,02 x 1023 molekul air.
3. 1 mol senyawa ion NaCl mengandung 6,02 x 1023 ion Na+ dan 6,02 x 1023 ion Cl.
Hubungan Mol dengan Jumlah Partikel
Hubungan mol dengan jumlah partikel dapat dirumuskan:
kuantitas (dalam mol) =  jumlah partikel / NA
                                                atau
                                    jumlah partikel = mol x NA
Contoh soal:
Suatu sampel mengandung 1,505 x 1023 molekul Cl2, berapa mol kandungan Cl2 tersebut?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) Cl2 =  jumlah partikel Cl2 / NA
                                           =  1,505 x 1023 / 6,02 x 1023      
                                           = 0,25 mol

Hubungan Mol dengan Massa
Sebelum membahas hubungan mol dengan massa, kalian harus ingat terlebih dahulu tentang  Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr). Masih ingat kan? Kalau begitu kita cek ingatan kalian dengan mengerjakan soal dibawah ini.
  1. Hitung Mr H2SO4 (Ar H = 1, S = 32, dan O = 16)!
  2. Diketahui massa atom relatif (Ar) beberapa unsur sebagai berikut.
Ca = 40
O  = 16
H  = 1

Tentukan massa molekul relatif (Mr) senyawa Ca(OH)2!
Sudah ingat kan? Maka kita langsung ke materi selanjutnya yaitu mengenai massa molar.
Massa molar menyatakan massa yang dimiliki oleh 1 mol zat, yang besarnya sama dengan Ar atau Mr.
Untuk unsur:
1 mol unsur = Ar gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1 mol zat = Ar zat dinyatakan dalam gram
                                    atau
Massa molar zat tersebut = besar Ar zat gram/mol

Untuk senyawa:
1 mol senyawa = Mr gram, maka dapat dirumuskan:
Massa 1mol zat = Mr zat dinyatakan dalam gram
                                    atau
Massa molar zat tersebut = besar Mr zat gram/mol

Jadi perbedaan antara massa molar dan massa molekul relatif adalah pada satuannya. Massa molar memiliki satuan gram/mol sedangkan massa molekul relatif tidak memiliki satuan.
Hubungan antara mol dengan massa adalah:
Kuantitas (dalam mol) = Massa senyawa atau unsur (gram) / Massa molar senyawa atau   unsur (gram/mol)
                                       
Hubungan Mol dengan Volume
a.      Gas pada keadaan standar
Pengukuran kuantitas gas tergantung suhu dan tekanan gas. Jika gas diukur pada keadaan standar, maka volumenya disebut volume molar. Volume molar adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standar. Keadaan standar yaitu keadaan pada suhu 0 °C (atau 273 K) dan tekanan 1 atmosfer (atau 76 cmHg atau 760 mmHg) atau disingkat STP (Standard Temperature and Pressure). Besarnya volume molar gas dapat ditentukan dengan persamaan gas ideal:  PV= nRT
P = tekanan = 1 atm
n = mol = 1 mol gas
T = suhu dalam Kelvin = 273 K
R= tetapan gas = 0,082 liter atm/mol K
Maka:
  P V = nRT
V = 1 x 0,082 x 273
V = 22,389
V = 22,4 liter
Jadi, volume standar = VSTP = 22,4 Liter/mol.
Dapat dirumuskan:  V = n x Vm
n     = jumlah mol
Vm  =  VSTP = volume molar

Contoh soal:
1) Berapa kuantitas (dalam mol) gas hidrogen yang volumenya 6,72 liter, jika diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 1 atm?
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) H2 =  volume H2/ VSTP
                                           =   6,72 L / 22,4 mol/L                                                   
                                           =   0,3 mol

2) Hitung massa dari 4,48 liter gas C2H2 yang diukur pada keadaan standar!
Jawab:
Kuantitas (dalam mol) C2H2  = volume C2H2 / VSTP     
                                                =  4,48 / 22, 4
                                                = 0,2 mol
Massa C2H2 = mol x Massa molar C2H2
                   = 0,2 mol x 26 gram/mol
                   = 5,2 gram

3) Hitung volume dari 3,01 x 1023 molekul NO2 yang diukur pada suhu 0 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
kuantitas (dalam mol) NO2 = jumlah partikel /NA 
                                            =  3,01 x 1023 partikel / 6,02 x 1023 partikel/mol
                                            = 0,5 mol
Volume NO2  = mol x VSTP
                        = 0,5 mol x 22,4 L/mol
                        = 11,2 liter

b.      Gas pada keadaan nonstandar
Jika volume gas diukur pada keadaan ATP (Am-bient Temperature and Pressure) atau lebih dikenal keadaan non–STP maka menggunakan rumus:
P V =  n R T
P = tekanan, satuan P adalah atmosfer (atm)
V = volume, satuan Vadalah liter
n  = mol, satuan nadalah mol
R  = tetapan gas = 0,082 liter atm / mol K
T  = suhu, satuan T adalah Kelvin (K)

Contoh soal:
Tentukan volume 1,7 gram gas amonia yang diukur pada suhu 27 °C dan tekanan 76 cmHg!
Jawab:
n = massa amonia / massa molar amonia   
  =   1,7 gram / 17 gram/mol
  = 0,1 mol
P               = (76 cmHg / 76 cmHg)   x 1 atm = 1 atm              
T               = (t + 273) K = 27 + 273 = 300 K
P V           = n R T
1 atm × V = 0,1 mol × 0,082 L atm / mol K × 300 K
V              = 2,46 L
Hubungan mol dengan massa, bilangan Avogadro dan volume dapat diringkas dalam bagan dibawah ini.
Gambar
Perhitungan Kimia dalam Reaksi Kimia
Pada materi sebelumnya telah dijelaskan bahwa perbandingan koefisien menyatakan perbandingan jumlah partikel dan perbandingan volume, sedangkan mol meru-pakan jumlah partikel dibagi bilangan Avogadro. Perbandingan koefisien menyatakan perbandingan jumlah partikel, maka perbandingan koefisien juga merupakan perbandingan mol.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa:
Perbandingan koefisien = perbandingan volume
                                       = perbandingan jumlah partikel
                                       = perbandingan mol
Misalnya pada reaksi: N2(g) + 3 H2(g)  →   NH3(g)
a. Perbandingan volume N2(g): H2(g: NH3(g)= 1 : 3 : 2
b. Perbandingan jumlah partikel N2(g) : H2(g)  : NH3(g) = 1 : 3 : 2
c. Perbandingan mol N2(g) : H2(g)  : NH3(g) = 1 : 3 : 2

Contoh Soal
a. Pada reaksi pembentukan gas amonia (NH3) dari gas nitrogen dan hidrogen, jika gas nitrogen yang direaksikan adalah 6 mol, maka tentukan:
1) jumlah mol gas hidrogen yang diperlukan;
2) jumlah mol gas amonia yang dihasilkan!
Jawab:
1) N2(g) + 3 H2(g)   →    2 NH3(g)
    Mol H2 = ( koefisien H2 / koefisien N2 ) x  mol N2
                 = (3/1) x 6 = 18 mol
2) mol NH3 = (koefisien NH3 / koefisien N2) x mol N2
                    = (2/1) x 6 = 12 mol

Pereaksi pembatas
Jika di dalam sebuah kotak tersedia 6 mur dan 10 baut, maka kita dapat membuat 6 pasang mur-baut. Baut tersisa 4 buah, sedangkan mur telah habis. Dalam reaksi kimia, jika perbandingan mol zat-zat pereaksi tidak sama dengan perbandingan koefisiennya, maka ada pereaksi yang habis terlebih dulu. Pereaksi seperti ini disebut pereaksi pembatas.

Contoh soal:
Pada reaksi 0,5 mol gas N2 dengan 2,5 mol gas H2 menurut persamaan reaksi:
N2(g) + 3 H2(g)   →    2 NH3(g)
Tentukan:
a. pereaksi pembatasnya;
b. berapa gram zat yang tersisa?
(Ar N = 14 dan H = 1)!
Jawab:
Mencari mol pereaksi yang bersisa dan yang habis bereaksi
                          N2(g)     +        3 H2(g)    
Mula-mula       : 0,5 mol          2,5 mol
Yang bereaksi : 0,5 mol          1,5 mol
Setelah reaksi  : 0 mol             1,0 mol
Pereaksi yang bersisa adalah H2 sebanyak 1,0 mol
Massa H2 yang sisa     = mol sisa x Mr
                                    = 1,0 × 2
                                    = 2 gram

Kadar Zat
Pada saat adikmu sakit panas, ibumu menyuruh mem-beli alkohol 70% di apotik. Apakah kamu tahu apa artinya alkohol 70%? Maksudnya dalam 100 mL larutan mengandung 70 mL alkohol dan 30 mL air. Begitu pula jika kamu membeli suatu produk makanan kemasan yang mengandung vitamin C 1%. Maksudnya dalam 100 gram makanan mengandung 1 gram vitamin C. Kadar zat umumnya dinyatakan dalam persen massa (% massa). Untuk mendapatkan persen massa dapat menggunakan rumus:
% X dalam zat =  ( massa X / massa zat )   x 100%
Contoh soal:
  1. Hitung massa kafein yang terkandung dalam secangkir kopi (200 gram) yang kadarnya 0,015%!
Jawab:
% massa kafein = (massa kafein / massa kopi) x 100%
0,015%              = (massa kafein / 200 ) x 100%
Massa kafein     = 0,03 %
         2. Tentukan persen C dalam glukosa (C6H12O6), jika diketahui Ar C= 12, O= 16, dan H= 1!
Jawab:
% massa C = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr glukosa) / 100%
                   = ((6 x 12) / 180) / 100 %

Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Rumus kimia dibagi dua, yaitu rumus empiris dan rumus molekul. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menggambarkan perbandingan mol terkecil dari atom-atom penyusun senyawa.
Salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
Persen massa → mol setiap unsur → perbandingan mol dari unsur-unsur → data Mr → rumus empiris → rumus molekul.

Rumus molekul adalah rumus sebenarnya dari suatu senyawa. Rumus molekul dapat ditentukan jika massa molekul relatif diketahui. Contoh soal berikut ini merupakan salah satu cara menentukan rumus empiris dan rumus molekul.

Contoh soal:
Seorang teknisi kimia membakar 4,5 gram sampel senya-wa organik yang mengandung C, H, dan O. Jika gas oksigen yang digunakan murni ternyata menghasilkan 6,6 gram CO2dan 2,7 gram H2O. Tentukan:
1. rumus empiris senyawa organik tersebut (ArC = 12, O = 16, dan H = 1);
2. rumus molekul senyawa organik tersebut jika diketahui Mr-nya = 30!

Jawab:
  1. Massa C dalam CO2
  = (( jumlah atom C x Ar C) / Mr CO2) x massa CO2
         = ((1 x 12) / 44) x 6,6 gram = 1,8 gram
         Kuantitas (dalam mol) C
         = massa C / Ar C
         = 1,8 / 12 = 0,15 mol
         Massa H dalam H2O
         = ((jumlah H x Ar H) / Mr H2O) x massa H2O
         = ((2 x 1) / 18) x 2,7 gram
         = 0,3 gram
         Kuantitas (dalam mol) H
         = massa H / Ar H
         = 0,3 / 1 = 0,3 mol
Massa O = massa sampel – massa C – massa H
               = 4,5 – 1,8 – 0,3 = 2,4 gram
Kuantitas (dalam mol) O
         = massa O / Ar O
         = 2,4 / 16 = 0,15 mol
Perbandingan mol C : mol H : mol O = 0,15 : 0,3 : 0,15
                                                            = 1 : 2 : 1
Jadi, rumus empiris senyawa karbon tersebut adalah CH2O.
Rumus empiris = (CH2O)n
maka: Mr = (CH2O)n
            30 = (12 + (2 x 1) + 16)n
            30 = 30n
              n =1
Jadi, rumus molekul senyawa karbon tersebut adalah (CH2O)1= CH2O atau asam formiat.

Garam Hidrat
Kamu tentu pernah mendengar gips (CaSO4.2H2O) yang digunakan untuk menyambung tulang atau garam inggris/ garam epsom (MgSO4.7H2O) yang digunakan untuk obat pencuci perut. Kedua senyawa tersebut merupakan contoh garam hidrat. Garam hidrat adalah garam yang mengikat air. Jika garam hidrat melepaskan air kristal yang terikat disebut garam anhidrat. Cara mencari jumlah air kristal yang terikat pada garam hidrat adalah dengan rumus:
x =  mol H2O / mol garam hidrat
Contoh soal:
Sebanyak 8,6 gram garam hidrat dipanaskan hingga semua air kristalnya menguap dan membentuk 6,8 gram CaSO4. Jika ArCa = 40, O = 16, S = 32, dan H = 1, maka tentukan rumus garam hidrat tersebut!
Jawab:
Kuantitas CaSO4 = massa CaSO4 / Mr CaSO4
                             = 6,8 / 136 = 0,05 mol
Massa air = massa garam hidrat – massa garam anhidrat
                = 8,6 – 6,8 = 1,8 gram
Kuantitas air    =  massa air / Mr air
                        = 1,8 / 18 = 0,1 mol
x       = mol H2O / mol CaSO4
         = 0,1 / 0,05
         = 2
Jadi, rumus garam hidratnya adalah CaSO4. 2H2O

Konsep Dasar Kimia

Atom
Atom adalah kumpulan materi yang terdiri atas inti yang bermuatan positif. Biasanya, inti atom mengandung proton dan neutron, serta beberapa elektron di sekitarnya yang berfungsi mengimbangi muatan positif inti. Atom pun merupakan satuan terkecil yang dapat diuraikan dari suatu unsur dan masih mempertahankan sifatnya. Atom terbentuk dari inti yang rapat dan bermuatan positif dikelilingi oleh suatu sistem elektron.
Komponen Sebuah Atom Terdiri dari Proton(+), Neutron dan Elektron(-)
Unsur
Unsur adalah sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Tampilan unsur-unsur yang paling pas terdapat dalam tabel periodik yang mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifat kimianya.
Ion
Ion adalah atom atau sekumpulan atom yang memiliki muatan listrik. Ion yang bermuatan negatif disebut anion, sedangkan ion yang bermuatan positif disebut kation. Sementara itu, pembentukan ion disebut ionisasi.
Senyawa
Senyawa merupakan suatu zat yang dibentuk oleh dua atau lebih unsur dengan perbandingan tetap yang menentukan susunannya. Contohnya, air merupakan senyawa yang mengandung hidrogen dan oksigen dengan perbandingan dua banding satu. Senyawa dibentuk dan diuraikan oleh reaksi kimia.
Molekul
Molekul merupakan bagian terkecil dan tidak terpecah dari suatu senyawa kimia murni yang masih mempertahankan sifat kimia dan fisik yang unik. Suatu molekul terdiri atas dua atau lebih atom yang terikat satu sama lain.

Uji coba boraks sederhana

UJI MAKANAN YANG MENGANDUNG BORAKS

TUJUAN
  • Menguji kandungan boraks di dalam bahan makanan 
  • Memilih makanan sehat berdasarkan informasi yang dimiliki. 
ALAT DAN BAHAN
Alat :
  • Cawan petri
  • Sendok plastik
  • Kantong Plastik putih
  • Pipet tetes
  • Alat penumbuk
  • Kain putih
  • Pisau
  • Spidol
Bahan
  • Kunyit
  • Boraks
  • Air
  • Mie kuning ( basah)
  • Kerupuk
  • Leo kripik kentang
  • Tahu putih
  • Tahu kuning ( sudah masak )
  • Kripik
  • Taro ( snack )
  • Tempe
  • Bihun
LANGKAH KERJA
  • Kupas kunyit, haluskan dan beri sedikit air. Bungkuslah kunyit tersebut dengan kain putih, lalu diperas untuk memperoleh air kunyit.
  • Buatlah larutan boraks dengan cara memasukkan sedikit boraks ke dalam beberapa sendok teh air.( sesuai dengan kebutuhan )
  • Campurkan lima tetes larutan kunyit dengan lima tetes larutan boraks. Aduk kedua larutan itu hingga rata dan bewarna merah kecoklatan. Larutan merah kecoklatan itu dapat dijadikan indikator adanya kandungan boraks dalam bahan makanan.
  • Tumbuklah contoh makanan yang akan di uji hingga halus, dan letakkan dalam cawan petri. Usahakan masing-masing bahan makanan tidak saling bercampur satu sama lain.
  • Dengan menggunakan pipet, teteskanlah air kunyit ke atas contoh bahan makanan yang telah dihaluskan tadi. Amati dan catat perubahan yang terjadi.
Catatan :
Bahan makanan yang berubah warna menjadi merah kecoklatan setelah ditetesi air kunyit diduga mengandung boraks.

HASIL UJI MAKANAN
Dari percobaan di atas, makanan yang mengandung boraks adalah Kerupuk Jangek karena setelah di tetesi ekstrak kunyit, warnanya beubah menjadi merah kecoklat-coklatan.

PEMBAHASAN

LANDASAN TEORI

Bahan tambahan makanan (aditif makanan) digunakan agar makanan tampak lebih menarik dan tahan lama; bahan tersebut dapat sebagai pengawet, pewarna, penyedap rasa dan aroma, anti oksidan, dan lain-lain. Jadi bahan tersebut tidak bernilai gizi, tetapi ditambahkan ke dalam makanan pada pembuatan atau pengangkutan untuk mempengaruhi atau mempertahankan sifat khas makanan tersebut.

Beberapa bahan tambahan makanan mempunyai pengaruh yang kurang baik terhadap kesehatan manusia; karena itu pe- merintah (Departemen Kesehatan) telah mengatur/menetapkan jenis-jenis bahan tambahan makanan yang boleh dan tidak boleh digunakan dalam pengolahan makanan .Salah satu bahan tambahan yang dilarang digunakan dalam makanan adalah asam borat dan garamnya natrium tetraborat (boraks).

Boraks berasal dari bahasa Arab yaitu Bouraq. Merupakan kristal lunak yang mengandung unsur boron, berwarna putih, tidak berbau serta stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks bersifat mudah larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, pH : 9,5. Dalam air, boraks berubah menjadi natrium hidroksida dan asam borat.

Boraks adalah senyawa berbentuk kristal putih, tidak berbau serta stabil pada suhu dan tekanan normal. Boraks bersifat sedikit larut dalam air. Dalam air, boraks berubah menjadi natrium hidroksida dan asam borat.

Boraks merupakan garam Natrium Na2B4O7.10H2O yang banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik, pengontrol kecoak dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks.

Boraks digunakan sebagai bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik dan pengontrol kecoak. Boraks merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia, karena bisa menimbulkan efek racun, tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin.

Boraks merupakan bahan beracun dan bahan berbahaya bagi manusia, karena bisa menimbulkan efek racun, tetapi mekanisme toksisitasnya berbeda dengan formalin yang membahayakan, boraks bisa diserap oleh tubuh dan disimpan secara kumulatif dalam hati, otak, usus atau testis sehingga dosisnya dalam tubuh menjadi tinggi. Bila dikonsumsi menahun bisa menyebabkan kanker. Boraks juga sering disalahgunakan dalam pangan. Biasanya ditambahkan pada kerupuk, bakso, lontong dan lain-lain. Masyarakat awam mengenal boraks dengan nama Bleng atau Cetitet

Efek farmakologi dan toksisitas senyawa boron dalam boraks merupakan bakterisida lemah. Larutan jenuhnya tidak membunuh Staphylococcus aureus. Oleh karena toksisitas lemah sehingga dapat digunakan sebagai bahan pengawet pangan. Walaupun demikian, pemakaian berulang atau absorpsi berlebihan dapat mengakibatkan toksik (keracunan). Gejala dapat berupa mual, muntah, diare, suhu tubuh menurun, lemah, sakit kepala, rash erythermatous, bahkan dapat menimbulkan shock. Kematian pada orang dewasa dapat terjadi dalam dosis 15 – 25 gram, sedangkan pada anak dosisi 5 – 6 gram.

Bahaya Boraks terhadap kesehatan diserap melalui usus, kulit yang rusak dan selaput lendir.
Efek toksik :
Kumulatif selama penggunaan berulang & dash; ulang. Pengaruh terhadap kesehatan :
  1. Tanda dan gejala akut : Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP(Susunan Syaraf Pusat)
  2. Tanda dan gejala kronis
  • Nafsu makan menurun
  • Gangguan pencernaan
  • Gangguan SSP : bingung dan bodoh
  • Anemia, rambut rontok dan kanker.
Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk.Boraks juga sering disalahgunakan dalam pangan. Biasanya ditambahkan pada kerupuk, bakso, lontong, dan lain-lain. Bila boraks sering masuk ke dalam tubuh akan menimbulkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal, bahkan pingsan serta kematian.
Berikut ini terdapat beberapa ciri pangan yang mengandung boraks. Walaupun tidak terlampau khas namun dapat membantu membedakannya dari pangan tanpa boraks.
Mie Basah yang mengandung boraks :
  • Teksturnya sangat kenyal
  • Biasanya lebih mengkilat, tidak lengket dan tidak cepat putus.
Bakso mengandung boraks:
  • Teksturnya sangat kenyal
  • Warnanya tidak kecokelatan seperti penggunaan daging namun lebih cenderung keputihan
Ciri-ciri jajanan (seperti lontong) mengandung boraks :
  • Teksturnya sangat kenyal
  • Berasa “tajam” semisal sangat gurih dan membuat lidah bergetar dan memberikan rasa getir
Ciri-ciri kerupuk mengandung boraks :
  • Teksturnya sangat renyah
  • Dapat memberikan rasa getir
Sikap dan tindakan konsumen supaya tidak salah memilih produk pangan yang mengandung boraks, konsumen harus lebih selektif. Berhati-hatilah memilih produk pangan yang akan dikonsumsi dengan cara tidak segan-segan menanyakan kepada penjual pangan, apakah produknya menggunakan boraks atau tidak. Waspadai produk tertentu yang sering menggunakan boraks dengan memperhatikan ciri-cirinya.


Lampiran Foto :